TAIS, bengkuluekspress.com - Pada tahun 2021 ini sebanyak 8 desa dan kelurahan yang menjadi lokus pembangunan rumah program Bantuan Rumah Swadaya (BRS) untuk masyarakat Seluma yang berpenghasilan rendah. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Erlan Suadi M.Ap mengatakan bahwa, Kabupaten Seluma merupakan satu-satunya kabupaten yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) program BRS dari.
\"Ada 8 desa dan Kelurahan yang menjadi Lokus kegiatan DAK bidang perumahan,\" kata Erlan kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, pada 8 desa dan Kelurahan tersebut terdapat 129 penerima bantuan yang tersebar. Dengan total anggaran sebesar Rp2,8 miliar. Dijelaskan, ada perbedaan besaran alokasi penerimaan bantuan dari tahun 2020 lalu dimana untuk tahun 2021 ini naik menjadi Rp20 juta. Yaitu Rp17,5 juta untuk bahan material dan sisanya untuk upah ditambah swadaya masyarakat.
\"Mulai 23 Februari sampai 8 hari ke depan kami akan mulai sosialisasi awal terkait program ini,\" sampainya.
Sementara itu, untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), kata Erlan, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian. Berdasarkan hasil survei ada 3 Desa yang mendapatkan program BSPS. Yaitu Desa Talang Prapat, Tanjung Kuaw dan Kungkai Baru. Total yang sudah diusulkan sebanyak 177 rumah dari 3 desa itu. BSPS ini merupakan program yang bersumber dari APBN.
\"Verifikasi sudah final. Sekarang kita masih menunggu surat resmi dan pelaksanaan nya kapan. Yang jelas tahun ini,\" tandasnya. (333)