Beras Sumbang Kemiskinan di Bengkulu, Dewan Minta Pemda Serius Perhatikan Petani

Rabu 17-02-2021,15:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu beras menjadi penyumbang tertinggi kemiskinan di Bengkulu. Di perkotaan beras menyumbang angka kemiskinan sebesar 15,68 persen sedangkan di daerah pedesaan jauh lebih tinggi dengan angka sebesar 23,17 persen. Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Komisi ll DPRD Provinsi Bengkulu Faisal Mardianto menegaskan, pemerintah daerah harus fokus dalam menggarap program pertanian khsuusnya padi. Di mana, beras menjadi salah satu penyumbang angka kemiskinan terbesar di Provinsi Bengkulu. \"Pemerintah harus bisa menggarap dengan optimal sektor pertanian khususnya padi, yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi masyarakat di pedesaan,\" kata Faisal, Rabu (17/2). Politisi Demokrat itu mengatakan, dukungan pemerintah daerah pada sektor pertanian sangat diperlukan oleh petani terlebih ditengah pandemi covid-19 ini. Salah satunya dengan memberikan bantuan bibit, alat pertanian dan juga menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi. \"Selain itu, pemerintah juga harus menjamin tidak terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi peruntukan lainnya agar sektor pertanian tetap menjadi unggulan daerah,\" ujarnya. Ia menambahkan, petani juga perlu mendapat dukungan dalam menggarap lahannya, seperti menyediakan irigasi untuk mengairi sawah dan juga kepastian mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mudah. BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Bengkulu pada September 2020 sebanyak 305.997 orang atau 15,30 persen, bertambah 7.993 dari September 2019 sebanyak 298.004 orang atau 14,91 persen. Sedangkan, jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 305.997 orang, naik 3.418 orang dibanding Maret 2020 yang sebesar 302,579 orang. (HBN)

Tags :
Kategori :

Terkait