TUBEI, BE - Selasa (26/2) kemarin mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, dua orang panitia lelang pengadaan buku DAK 2010 yakni Toton Wijaya ST yang merupakan Ketua Panitia Lelang dan Septa Mada M SIP yang merupakan anggota panitia lelang diperiksa oleh jaksa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tubei.
Dalam pemeriksaan tersebut, masing-masing panitia lelang dicecar sebanyak 25 pertanyaan seputar proses pelelangan dan juga penentuan pemenang dalam proyek Pengadaan buku melalui dana DAK tahun 2010 di lingkungan Diknaspora Lebong.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tubei Rudi Indra Prasetya SH MH melalui Kasi Pidsus Rizal Edison saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika adanya pemeriksaan terhadap panitia lelang tersebut. Dalam pemeriksaan terhadap Ketua Panitia Lelang dan anggota panitia lelang, jaksa penyidik Kejari Tubei belum menemukan adanya kecurangan panitia lelang dalam penetepan CV Anugerah Grafika menjadi pemenang tender dalam kegiatan tersebut.
Kendati demikian, jaksa pun masih akan melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang anggota panitia lelang lainnya yang rencananya akan digelar hari ini. \"Dari keterangan saksi terungkap jika penetapan pemenang lelang ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendididikan Nasional, Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Lebong Drs Edi Suarna.
Penetapan pemenang ini bukan mereka yang lakukan, melainkan oleh kepala dinas langsung, mereka hanya menyerahkan beberapa nama perusahaan yang dinilai layak untuk ditetapkan menjadi pemenang. Sehingga ditetapkan lah CV Anugerah Grafika yang menjadi pemenang dalam kegiatan pengadaan buku DAK 2010 ini,\" jelas Rizal.
Dalam proses penunjukan siapa pemenang proyek tersebut, masih berdasarkan keterangan saksi, ada 36 perusahaan yang mendaftar. Namun,saat pemasukan dokumen hanya tertinggal 18 perusahaan lagi.
Kemudian saat dibuka penawaran dalam evaluasi terdapat 2 perusahaan yang salah memasukkan penawaran hingga dinyatakan gugur dan tinggal 16 perusahaan lagi. \"Enam belas perusahaan ini kemudian dievaluasi oleh panitia yang hasilnya kemudian diserahkan kepada kepala dinas untuk penentuan dan penetapan pemenang,\" kata Rizal.
Selain itu, rencananya hari ini jaksa penyidik Kejari Tubei pun bakal kembali memeriksa dua orang panitia lelang lainnya yakni Irsan M Hidayat ST dan Nedi Sunardi SH. \"Undangan sudah kita sampaikan, mudah-mudahan yang bersnagkutan bisa memenuhi panggilan kita, untuk satu orang lagi anggota panitia lelang akan kita periksa lusa (Kamis,red). Kita lihat saja besok,\" pungkas Rizal.(***)