TAIS, bengkuluekspress.com - Banyaknya aset Pemerintah Kabupaten Seluma yang belum bersertifikat membuat faktor utama yang menjadi halangan untuk meraih WTP. Bahkan, Kepala ATR/BPN Seluma, Jakwan Hadinata, mengeluhkan minimnya anggaran untuk peningkatan aset lahan milik Pemda Seluma ini.
\"Wajar saja Seluma selalu raih WDP aset lahan milik Seluma banyak sekali tidak bersertifikat, ditambah lagi dengan sangat minimnya anggaran yang dialokasikan setahun ini,\" tegasnya.
Ditambahkan, dengan anggaran minim ini maka Pemda Seluma tidak serius untuk upaya mendapatkan WTP ini. Buktinya saja, di tengah ATR/BPN mendukung dengan memberikan 20 bidang lahan untuk disertifikatkan, namun angaran tidak didukung.
\"Kita mendukung sekali untuk mensertifikatkan, namun kenapa anggaran tidak ada seperti saat ini,\" keluhnya.
Terpisah, Sekretaris BPKD Seluma Suprapto MSi menegaskan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Seluma bukannya tidak mengalokasikan anggaran. Namun terjadi perubahan struktur bidang yang bidang pertanahan dialihkan ke Dinas Perkim yang hingga saat ini Pergub perubahan struktur organisasi belum disahkan.
\"Bukan tidak dianggarkan, tapi anggaran itu sudah di Perkim, namun kita terjadi perubahan struktur organisasi, tambah lagi Perda dan SIPD tidak bisa dioperasikan serta berdampak pada belum berjalannya program ini,\" sampainya.
Menurutnya, angaran sudah dialokasikan, hanya saja jika terjadi kekurangan anggaran BPKD Seluma siap untuk menambah dan mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan khusus untuk meningkatkan bidang tanah yang disertifikatkan sebagai aset Pemda Seluma.
\"Kita sangat mendukung, namun memang anggaran belum bisa digunakan. Serta anjuran Bupati Seluma untuk peningkatan anggaran di APBD perubahan mendatang,\" sampainya. (333)