BBM Naik, Keuntungan Penjual Bensin Eceran di Kota Bengkulu Meningkat

  BENGKULU, bengkuluekspress.com - Harga BBM non subsidi di Provinsi Bengkulu sudah naik dari bulan lalu. Di Pertamina harga bensin jenis Pertalite kini Rp 8.000 yang semula Rp 7.650 per liternya. Pertamax Rp 9.000 menjadi Rp 9.400, dan Pertamax turbo Rp 9.850 menjadi 10.250 per liternya. Ternyata, naiknya harga BBM ini berpengaruh terhadap penghasilan pedagang BBM eceran. Seperti yang dirasakan Ria (53), salah seorang penjual bensin dan pertalite eceran di Jalan Danau, Kelurahan Jembatan Kecil. Dia menaikan harga pertalite menjadi Rp 10.000 yang semula hanya Rp 9.000 per liternya. Harga premium tetap Rp. 8.500 perliter. “Saya menaikan harga bensin pertalite menjadi Rp 10.000 dan premium tetap Rp 8.500,” ujar Ria, Kamis (4/2). Ria mengaku untung besar, karena awalnya dia hanya mendapatkan untung Rp 1.350 per liter untuk jenis bensin pertalite. Kini menjadi Rp 2.000 per liternya. “Bensin jenis pertalite bisa laku 25-30 liter perharinya. Sedangkan jenis premiun hanya sekitar 5-10 liter tergantung rezeki,” imbuh Ria. Jika ditotalkan untung penjualan Ria bisa mencapai Rp 1,6 juta perbulan. Ria mengaku, premiun lebih sedikit terjual karena masyarakat lebih memilih pertalite yang lebih bagus kualitasnya. Bensin eceran banyak terjual karena banyak masyarakat enggan mengantri di Pertamina. Sebab, Pertamina pun hanya berada di tempat-tempat tertentu saja. Berbeda dialami oleh Ria, Milkidi (50), yang berdagang di Jalan Meranti tidak menaikan harga bensin yang ia jual. Ia takut akan mengurangi pembeli. “Saya tidak menaikan harga jualan bensin karena saya takut tidak ada yang membeli,” ujar Milkidi. Untung penjualan Milkidi kini sangat menipis. Sekarang untuk jenis bensin pertalite ia hanya mendapat untung Rp.1.000 perliter. Bensin yang laku terjual tidak berubah saat adanya kenaikan harga BBM yaitu 40 liter sehari. “Saya menjual bensin jenis pertalite seharga Rp.9000 dan premium 8.500 per liternya. Biasanya laku masing-masing 20 liter per hari,” pungkasnya.(MG9)