BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Anggaran pembangunan jalan tembus dari Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), telah disiapkan sekitar Rp 17 miliar. Hal itu diungkapkan anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, M.Si, Rabu (27/1). \"Memang sudah disiapkan pada tahun ini anggarannya sekitar Rp 17 miliar bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2020,\" kata Jonaidi, Rabu (27/1). Jonaidi mengatakan, rencana awal pembangunan jalan tembus Sukaraja-Padang Capo-Batas Sumsel itu nantinya melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dimulai dari desa Air Kelinsar. Namun, Jonaidi, karena jalan tembus itu dipastikan melalui area atau kawasan hutan, maka proses pembangunan jalan tembus baru bisa dilakukan setelah izin pinjam pakai kawasan sudah dikantongi. \"Maka dari itu pihaknya mengingatkan agar Pemprov, dalam hal ini Gubernur Bengkulu segera mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selama izin pinjam pakai kawasan belum kita terima, maka pembangunan jalan tembus itu tidak bakal terealisasi,\" ungkapnya. Politisi Gerindra itu menjelaskan, karena tahun ini anggarannya sudah disiapkan, seharusnya Gubernur bergerak cepat mengusulkan izin pinjam pakai kawasan. Terlebih untuk mendapatkan izin itu, harus melalui mekanisme dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Ir. Sorjum Ahyan mengatakan, terkait izin pinjam pakai kawasan hutan yang dimaksud, sejauh ini masih berproses. \"Memang belum kita ajukan ke KLHK, karena kita masih menunggu trase atau rute jalan tembus itu. Ketika rutenya sudah ada, barulah kita ajukan bersama-sama dengan Pemprov Sumsel,\" tutupnya. (HBN)
Kategori :