BENGKULU, bengkuluekspress.com - Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu kecewa karena hearing lanjutan terkait insentif mereka batal digelar. Padahal para nakes yang menangani pasien Covid-19 itu, kembali mendatangi gedung DPRD Provinsi Bengkulu,untuk menanyakan insentif mereka yang belum dibayar selama 6 bulan terakhir. \"Kita sangat kecewa, karena hearing sebelumnya, dijadwalkan bahwa hari ini terkait persoalan insentif kami yang hingga saat ini belum kunjung cair,\" kata salah satu perwakilan Nakes RSMY Bengkulu, Saleh, Senin (25/1). Saleh mengatakan, jika bukan dijadwalkan hari ini, mereka tidak datang lagi ke gedung DPRD Provinsi ini. Namun pihaknya telah bertemu salah satu anggota Komisi IV DPRD H. Zainal, S. Sos, M. Si yang menerangkan batal untuk menggelar hearing lanjutan pada hari ini. \"Hearing lanjutan batal karena kata Zainal tadi, komisi lV harus membahas Raperda tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Sehingga Beliau bakal menjadwalkan ulang,\" ungkapnya. Saleh mengungkapkan, pihak komisi lV menyampaikan bahwa bakal menjadwalkan ulang terkait hearing itu. Tentu saja perihal waktu ini bakal terus dikejar pihaknya. \"Dalam hearing lanjutan itu kita pastikan Nakes yang datang bakal lebih banyak, dibanding hari ini,\" tegasnya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, H. Zainal, S.Sos, M.Si mengungkapkan, jika pihaknya telah menjadwalkan hearing lanjutan persoalan insentif para Nakes RSMY. \"Kita pastikan bakal menindaklanjuti persoalan itu, dan pihak nakes bakal kita libatkan ketika ada hearing lanjutan,\" tutupnya. (HBN)
Kategori :