LEBONG, bengkuluekspress.com – Kabupaten Lebong kembali menerima bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp 2 miliar, untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang selama ini terlibat dalam penangaan covid-19. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan, bantuan yang diterima nantinya diperuntukan sebagai intensif para Nakes yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang selama ini diturunkan ke lapangan yang menangani kasus covid-19 di Kabupaten Lebong. “Para Nakes di Puskesmas yang dapat, ditambah 1 orang pegawai di Dinkes yang selama ini juga terlibat turun ke lapangan,” sampainya, Sabtu (23/01).
Menurutnya, dalam besaran pemberian intensif bagi Nakes akan berbeda. Hal tersebut sesuai dengan jumlah kasus yang mereka tangani yang mana rumusan besaran yang diterima telah disiapkan dari Kemenkes. “Untuk intensif nakes di RSUD Lebong, juga akan mendapatkannya, namun baru bisa dicairkan ketika ada kasus positif,” jelasnya.
Ditambahkan Rachman, selain intensif bagi nakes yang menanganai kasus covid-19, intensif yang didapat juga diperuntukan jika ada Nakes yang meninggal dunia akibat penanganan covid-19 sebesar Rp 300 juta. “Bersyukur selama ini tidak ada intensif seperti itu yang dikeluarkan dan jangan sampai ada nakes seperti itu,” harapnya. Sebelumhya di tahun 2020 yang lalu dalam pemberian intensif bagi para Nakes yang menangani wabah covid-19, Kabupaten Lebong mendapatkan BOK dari Kemenkes sebesar Rp 2,1 miliar. Namun dari total tersebut hanya sekitar Rp 700 juta yang dicairkan untuk intensif 53 nakes. “Sesuai penanganan yang dilakukan para nakes, sehingga hanya Rp 700 juta yang dicairkan,” tutupnya.(614)