“Waktu ditemukan warga kambing-kambing itu sudah terikat dan ternak ini duga hasil curian. Tapi karena mungkin para pelaku sempat kepergok warga dan akhirnya ternak itu ditinggalkan kabur,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kapolsek Maje, Ipda Cahya P Tuhuteru S Tr.K, Jum’at (11/3).
Dikatakan Kapolsek, ternak itu ditemukan warga dan anggota Polsek Maje sekitar pukul 08.00 WIB. Dimana pada saat itu warga setempat memberitahukan ke anggota Polsek Maje jika adanya penemuan lima ekor kambing yakni satu ekor betina warna coklat tua, hitam dikepala dan diperut, satu ekor kambing betina warna coklat muda dan putih dibawah perut, satu ekor kambing betina warna hitam dan putih ditengah perut, satu ekor kambing betina warna coklat muda dan hitam dikepala serta satu ekor kambing jantan warna coklat tua,hitam dikepala dan kaki melalui akun media sosial Polsek Maje dan ke para Kades kecamatan Maje melalui bhabinkamtibmas untuk mencari tahu siapa pemiliknya. Oleh anggota Polsek kambing tersebut dibawa ke Polsek guna mencari tahu pemilik kambing tersebut.
“Ternak ini kita titipkan ke warga untuk dipelihara sementara agar tidak mati, menunggu pengakuan dari pemiliknya,” terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, ia juga mengimbau kepada warga yang pernah kehilangan ternaknya segera melaporkan ke Polsek Maje guna diidentifikasi. Dengan membawa bukti pememilikan ternak yang ditemukan untuk diperbolehkan diambil. Juga untuk pelaku curnak anggota Polsek masih melakukan penyelidikan.
“Kita kini masih melakukan penyelidikan atas penemuan kambing tersebut untuk mencari tahu siapa pelakunya. Juga saya harap warga lebih hati-hati agar kejadian ini tidak terjadi lagi,” imbau Kapolsek. (618)