CURUP, bengkuluekspress.com- Lantaran tak kunjung diperbaiki pasca longsor yang terjadi pada tahun 2018 lalu. Warga melakukan perbaikan sendiri jalan provinsi yang ada di Desa Kayu Manis Kecamatan Sindang Kelingi. \"Perbaikan jalan yang kita laksanakan hari ini merupakan swadaya dari masyarakat,\" terang Kepala Desa Kayu Manis, Damis saat dihubungi Jumat (4/12). Dijelaskan Damis, perbaikan jalan secara swadaya tersebut yaitu dengan melakukan pengaspalan bagian sisi jalan yang selama ini hanya dikeraskan dengan batu. Perbaikan tersebut dilakukan karena kondisi jalan yang mebahayakan pengendara baik roda dua maupun roda empat terutama saat musim hujan seperti saat ini. \"Kalau tidak kita perbaiki, jalan yang berbatu tersebut sangat berbahaya bagi pengendara, belum lagi disalah satu sisinya merupakan jurang yang tahun 2018 lalu longsor hingga mengenai setengah dari badan jalan,\" tambah Damis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, perbaikan jalan dengan panjang sekitar 20 meter tersebut, dananya swadaya dari beberapa donatur dari Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran, mengingat jalan tersebut merupakan penghubung dan akses utama keluar masuk dua kecamatan tersebut, selain itu dana juga mereka dapatkan secara sukarela dari para pengguna jalan yang melintas saat mereka melakukan perbaikan. \"Kalau dananya selain dari donatur ada dari pengguna jalan, sedangkan kita perangkat desa dan masyarakat Desa Kayu Manis hanya melaksanakan saja,\" paparnya.
Disisi lain, ia juga berharap agar Pemerintah Provinsi Bengkulu bisa segera melakukan perbaikan jalan tersebut mengingat jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran yang setiap harinya dilalui oeh kendaraan baik yang membawa hasil bumi maupun sembako. Menurut Darwis, bila terus dibiarkan ia khawatir jalan tersebut akan kembali longsor terutama saat musim hujan dan membuat jalan tersebut benar-benar putus yang nantinya akan berdampak pada masyarakat di dua kecamatan tersebut.(251)