Jalan Rusak, Ancam Tak Bayar PBB

Senin 25-02-2013,18:55 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PINO RAYA, BE – Warga Desa Cinto Mandi, Pino Raya merasa tidak diperhatikan  oleh Pemkab BS. Pasalnya saat ini desa mereka sudah terisolir karena jalan menuju desa sudah rusak, sementara Pemkab BS tidak berupaya memperbaiki jalan itu. Terkait masalah itu, warga mengancam tidak akan membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) pada tahun 2013 ini dan tahun-tahun mendatang. \"Untuk apa kami bayar PBB kalau kami tidak diperhatikan,” kata Sekretaris Desa Cinto Mandi, Hakimin Kepada BE kemarin.   Dikatakannya, ancaman untuk tidak membayar PBB itu lantaran mereka sudah beberapa kali mengajukan supaya jalan di desanya dibangun, namun  tidak ditanggapi oleh Pemkab BS.   \"Malahan warga desa sudah beberapa kali melakukan aksi demo baik ke kantor Bupati BS maupun ke DPRD BS. Kemudian April 2012 lalu Bupati dan juga Ketua DPRD BS sudah berjanji dengan menandatangani surat pernyataan untuk membangun jalan di desa kami  namun hingga tahun 2012 berakhir tidak juga ada pembangunan jalan di desa tersebut,\" ujar Hakimin.   Kekecewaan mereka bertambah setelah tahun 2013 ini ada informasi kalau jalan di desanya juga tidak termasuk dalam proyek pembangunan jalan. ”Kami merasa kecewa padahal Bupati dan Ketua DPRD sudah berjanji dengan membubuhkan tanda tangan diatas kertas dan pernyataan itu sampai saat ini masih kami pegang tapi ternyata mereka sendiri tidak menepatinya dengan tidak merealisasikan pembangunan jalan di desa kami,” ungkapnya.   Hakimn menambahkan, warga desanya kini merasa Pemkab BS tidak menghiraukan jeritan warga. Padahal jalan desa merupakan kebutuhan pokok warga untuk meningkatan perekonomian. Warga jgua menilai kalau Pemkab BS tidak merasa kalau Desa Cinto Mandi masuk dalam wilayah Kabupaten BS. \"Sepertinya kami ini dianggap bukan warga BS, jadi kami tidak perlu lagi membayar PBB sebab kalau PBB kami masih dibebankan oleh Pemkab BS tapi kalau proyek pembangunan kami ditiadakan,” kata Hakimin.(369)

Tags :
Kategori :

Terkait