\"Rencananya realisasi bansos dari APBN akan kita lakukan pada akhir Februari ini. Saat ini kita tela meminta kepada masing-masing KPK untuk dapat menyelesaikan pendapataan calon petani dan calon lahan paling lambat akhir minggu bulan ini (Februari). Setelah itu selesai baru bansos ini dapat segera kita realisasikan,\" ungkap Rudi.
Djelaskan Rudi, alokasi untuk pemantapan SLPTT ini adalah sebanyak 7000 hektar diantaranya di Lebong Selatan, Bingin Kuning, Pinang Belapis, Lebong Atas, Pelabai dan Lebong Utara, Lebong Sakti masing-masing 1000 hektar. Kemudian, 327 hektar untuk disebagian wilayah Lebong Utara, 637 hektar untuk di Kecamatan Uram Jaya serta 500 hektar untuk di Kecamatan Lebong Tengah.
Kemudian untuk lahan sawah adalah seluas 1000 hektar yang terbagi untuk Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang sebanyak 800 hektar dan sisanya di Kecamatan Lebong Selatan. Sedangkan untuk padi lahan kering juga 1000 hektar yang terbagi untuk Kecamatan Lebong Atas seluas 150 hektar dan Kecamatan Padang Bano seluas 750 hektar.
\"Mudah-mudahan realisasi bansos yang bersumber dari APBN ini dapat segera terealisasi. Untuk itu, kita harap adanya kerjasama semua pihak. Nah untuk dana bansos itu nantinya akan disalurkan langsung ke rekening para kelompok, hal ini untuk menghindari adanya pemotongan dan hal lainnya,\" pungkas Rudi.(777)