“Ya pencarian korban terus dilakukan tim gabungan dan sampai kini korban belum ditemukan,” kata Pjs Kades Wayhawang Kecamatan Maje, Aldoni, Senin (16/11).
Dikatakan Kades, tim Basarnas bersama dengan tim pencarian lain, hingga kemarin (16/11) masih melakukan penyelusuran di tengah lautan menggunakan perahu. Selain itu juga menurunkan sejumlah penyelam profesional, berharap agar keduanya dapat ditemukan dalam waktu dekat. Juga pihak keluarga sudah meminta bantuan para normal dan meminta petunjuk keberadaan korban.
“Ya sudah minta tolong dengan para normal harapan kita setidaknya mendapat petunjuk keberadaan keduanya dan mudah-mudahan secepatnya dapat ditemukan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kaur, Ujang Safiri SPd bersama Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH dan Danpos Basarnas Bengkulu, Dani yang turun ke lokasi langsung menyampaikan, pihaknya bersama Basarnas Bengkulu, TNI dan Polri terus berupaya untuk mencari keberadaan kedua korban. Dimana Senin (16/11) tim pencarian kembali mendapat tambahan personil dari Basarnas, sehingga menambah tim pencarian. Selain itu juga mendapat bantuan dari tim penyelam profesional yang ikut serta membantu tim.
“Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian baik dari darat maupun lautan mudah mudahan keduanya dapat ditemukan,” harapnya.
Sebagaimana diketahui Minggu (15/11) tiga remaja asal Wayhawang melaut menggunakan perahu dayung sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka berniat memancing ikan, sayangnya saat sedang melaut, perahu digulung ombak, dari tiga remaja itu satu diantaranya yakni Aski (17 pelajar SMKN 4 Kaur) berhasil selamat berenang ketepian. Sedangkan dua remaja lain yakni Lengki berprofesi sebagai nelayan dan rekannya Imam (15) pelajar SMP, hingga kini belum ditemukan. (618)