Ruri (30), salah satu pedagang beras di Pasar Atas Curup menjelaskan, beras asli produksi petani RL yaitu IR Talang Benih dan IR Rimbo Recap sebelumnya dijual dengan harga Rp 140 ribu sampai Rp 145 ribu per kaleng. Sedangkan saat ini dijual dengan harga Rp 160 ribu sampai Rp 175 ribu per kalengnya.
\"Harga naik tidak terlalu besar, kisaran Rp. 1000 hingga Rp. 5000 per kilonya. Walaupun naik dari harga biasanya, tapi kami yakin beras ini tetap akan laku dijual,” ujar Ruri.
Kenaikan harga beras tersebut, sambung Ruri, diduga karena memasuki musim tanam padi serentak sehingga tidak ada warga memasuki musim panen. \"Sesuai dengan hukum ekonomi, kalau barang kurang permintaan banyak jelss harga akan naik. Kenaikan harga beras saat ini, karena barang tidak tersedia, sedangkan peminat berat lokal cukup banyak,\" tutur Ruri. (999)