LEBONG, bengkuluekspress.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), akan menyurati semua perusahaan yang ada di Kabupaten Lebong, untuk bisa menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, untuk membantu masyarakat yang terkena bencana.
Hal tersebut dikarenakan, saat ini BPBD Lebong tidak memiliki anggaran atau persediaan logistik, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir dan tanah longsor yang memang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat, sementara itu bantuan logistik yang diminta kepada Provinsi Bengkulu juga tidak mencukupi untuk diberikan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lebong, H Herwan Antoni SKM MKes MSi mengatakan bahwa memang masalah bencana sendiri tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, sementara potensi Lebong terkena bencana banjir dan longsor memang cukup tinggi. Untuk itulah, mengenai logistik atau bantuan yang lainnya sehingga nanti akan menjadi catatan penting bagi jajaran Pemkab Lebong, agar selalu mempersiapkan logistik dan yang lainnya.
“Ini akan menjadi catatan dalam hal penganggaran,” jelasnya, Kamis (22/10).
Tidak adanya anggaran ataupun ketersediaan logistik dalam penanggulangan bencana, bukan berarti hal tersebut tidak bisa didapat dan diberikan kepada masyarakat. Untuk itulah, nanti akan dicoba msalah penganggaran meminta kepada pihak ke 3 dalam hal ini perusahaan yang ada di Kabuapetn Lebong, melalui CSR atau juga bisa gotong royong dari Pemkab dan masyarakat.
“Nanti coba akan kita datangi dan dekati untuk mendapatkan CSR dari pihak perusahaan,” tuturnya. (614)