CURUP, bengkuluekspress.com - Politeknik Rafflesia Curup kembali mewisuda sebanyak 212 mahasiswa dari empat program studi yang ada di Poltek Raflesia. Wisuda dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka dan Wisuda Ahli Madya Angkatan XV Politeknik Raflesia tahun 2020. Meskipun pelaksanaan wisuda dilakukan secara langsug di Golden Rich 88 Hotel Curup, namun panitia menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Direktur Poltek Raflesia, Raden Gunawan ST MT mengungkapkan, selain menerapkan protokol kesehatan, panitia juga membatasi peserta yang hadir. Dimana dalam wisudawan tersebut yang boleh hadir hanya mahasiswa tanpa didampingi orang tua maupun teman atau kerabat. \"Selain itu, untuk mengindari penumpukan wisudawan dari 212 wisudawan tersebut kita bagi dalam empat sesi, sehingga pelaksaan wisuda kita laksanakan satu hari penuh,\" terang Raden Gunawan.
Pembagian tahap wisuda tersebut yaitu sesuai dengan program studi di Poltek Raflesia yaitu untuk tahap pertama sebanyak 37 wisudawan dari Program Studi (Prodi) Teknik Mesin yang dimulai pukul 09.00 WIB. Kemudian tahap kedua diikuti oleh 44 wisudawan dari Prodi teknil sipil yang dimului pukul 10.30 WIB. Selanjutnya tahap ketiga yang dimulai pukul 13.00 WIB diikuti oleh 35 wisudawan dari Prodi teknik elektro dan yang terakhir atau sesi keempat diikuti oleh 96 orang wisudawan dari Prodi akutansi yang dimulai pukul 14.00 WIB. Sementara itu, dari 212 wisudawan kemarin, untuk peraih IPK tertinggi yaitu Aditia Warmawansyah, AMd dari Prodi teknik mesin dengan IPK 3,86. Selanjutnya Agung Prasetio, AMd dengan IPK 3,67 dari Prodi Tekni Sipil. Kemudian Tendra Putra Utama AMd dengan IPK 3,67 dari Prodi teknik elektro dan yang terakhir Yuli Apri Yani AMd dari Prodi akutansi. \"Kami ucapkan selamat kepada para wisudawan, jadilah yang terbaik dalam segala aspek pada masa melenial era industri dan jadilah sebagai pribadi yang unggul dan berkarakter serta tetap semangat menuju dalam dunia kerja walaupun saat ini di masa Pandemi Covid-19,\" pesan Raden Gunawan.(251/krn)