KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Isnan Fajri SSos Mkes mengatakan meskipun saat ini BS berada pada zona hijau Covid-19, namun warga BS tidak boleh lalai. Akan tetapi wajib mematuhi protokol Covid-19 atau protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. Tidak hanya masyarakat saat di pasar atau di tempat obyek wisata ataupun di jalan raya. Namun juga warga yang menggelar hajatan atau pesta pernikahan.
\"Meskipun kita dalam zona hijau Covid-19 namun kita akan mengketatkan pendisiplinan protokol Covid-19, begitu juga di tempat pesta pernikahan, jika tidak mematuhinl protokol Covid-19, maka bisa dibubarkan,\" katanya saat rapat tim pemberantasan Covid-19 di pendopo rumah dinas Bupati BS, Jum\'at (9/10).
Dikatakan Isnan pada pesta pernikahan, tuan rumah wajib menyiapkan air untuk cuci tangan, kemudian para tamu undangan wajib menjaga jarak duduk minimal satu meter dengan tamu undangan lainnya. Kemudian baik tuan rumah maupun tamu undangan wajib memakai masker.
\"Tidak hanya itu, saat malamnya tidak boleh menggelar permainan seperti domino,\" ujarnya.
Dijelaskan Isnan, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di BS, ke depan tim gabungan aparat tidak hanya akan menggelar razia di pasar - pasar atau tempat obyek wisata atau di tempat umum lainnya saja. Akan tetapi akan menggelar razia tempat warga yang menggelar hajatan. Sehingga jika tidak mengindahkan protokol Covid-19, maka petugas akan memberi teguran. Namun jika sudah diberikan teguran tuan rumah tetap membandel, maka petugas akan membubarkan orang yang berkerumun di tempat pesta tersebut.
\"Upaya ini kami lakukan agar ke depan tidak ada warga BS yang tertular covid-19,\" tandas Isnan.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK mendukug upaya Pjs Bupati BS untuk memperketat pemerapam protokol covid-19. Dirinya mengaku akan menginstruksikan agar anggotanya rutin razia untuk mengingatkan warga agar selalu mematuhi protokol Covid-19.
\"Kami akan rutin menggelar razia, jika ada kerumunan dan ada juga pesta pernikahan yang tidak mengindahkan protokol covid-19 pertama akan kami tegur, jika tetap bandel akan kami bubarkan,\" ujar Deddy Nata. (asri)