BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu meminta Dinas Kesehatan Provinsi dan Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu lebih transparan terhadap hasil swab masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dikatakan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si dan Fitri, SE, Selasa (6/10). \"Kita mendapat informasi kejadian hasil swab salah satu anggota DPRD Kabupaten Mukomuko beberapa waktu lalu, dimana dari hasil swab RSMY terkonfirmasi positif. Tetapi ketika yang bersangkutan meminta hasil swab, malah sulit diperoleh,\" kata Zainal diruanganya, Selasa (6/10). Zainal menjelaskan, kejadian hasil swab anggota DPRD Kabupaten Mukomuko ini yang hanya mengetahui yang bersangkutan positif Covid-19 hanya sebatas pengumuman saja. Hal ini menjadi study kasus agar Dinkes dan pihak RSMY untuk lebih transparan. Zainal menceritakan, lantaran resah karena hasil swabnya dinyatakan positif Covid-19 oleh RSMY Bengkulu. Maka, dewan Kabupaten Mukomuko tadi melakukan swab pembanding secara mandiri di Padang, Sumatera Barat dan hasilnya dinyatakan negatif. \"Nah berkaca dari kejadian itu, kita bukan mempersoalkan positif atau negatif, melainkan rincian hasil uji swab. Kita menyarankan, Dinkes ataupun RSMY harus sedikit transparan paling tidak pada orang yang dinyatakan positif,\" tegasnya. Sementara itu Politisi Gerindra Fitri mengungkapkan, dari kasus yang sudah terjadi, bisa dijadikan bahan evaluasi bagi Dinkes Provinsi dan juga RSMY. Jika tidak segera berbenah, sambung Fitri, dikhawatirkan akan berdampak pada masyarakat yang tidak percaya lagi dengan kasus-kasus Covid-19 yang terjadi di Provinsi Bengkulu. (HBN)
Dinkes dan RSMY Harus Transparan Soal Hasil Swab Covid-19
Selasa 06-10-2020,17:28 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :