CURUP, bengkuluekspress.com- Menyikapi laporan sejumlah nasabah BRI Cabang Curup yang saldonya hilang dalam dua hari terakhir. BRI Cabang Curup menjamin akan mengganti uang dari nasabah yang hilang tersebut. Pemimpin Cabang BRI Curup, David A Saxono menjelaskan, BRI akan mengganti seluruh kerugian nasabah, bila memang hilangnya saldo nasabah karena skiming atau karena bukan kesalahan nasabah. \"Kalau memang ini nanti kasus skiming dan bukan karena kesalahan nasabah maka pasti akan ada penggantinya,\" sampai David saat dikonfirmasi BE, Senin (21/9).
Dana yang akan diganti oleh BRI,menurut David, adalah nasabah yang sudah melakukan komplen atau melapor ke kantor-kantor BRI terdekat. Kemudian petugas akan melakukan pendataan terhadap laporan masyarakat yang diduga menjadi korban skiming tersebut. \"Dari penelitian kita secara internal, indikasi awal kasus ini karena adanya skiming,\" terang David.
Para korbannya adalah nasabah yang masih menggunakan ATM jenis lama atau yang belum memiliki chip. Karena menurut David kartu yang belum memiliki chip memang sangat rawan kena skiming. Sehingga sejak dua tahun terakhir BRI sudah mengkampanyekan dan meminta seluruh nasabahnya untuk segera mengganti ATM dari yang tidak menggunakan chip menjadi menggunakan chip. \"Karena masih ada nasabah kita yang masih menggunakan ATM yang belum memiliki chip, maka kedepannya kita akan mensosialisasikan lagi tentang pentingnya mengganti ATM dengan yang memiliki chip,\" paparnya.
Disisi lain untuk mengantisipasi kasus skiming ini sendiri, selain meminta seluruh nasabah mengganti ATM dengan yang memiliki chip. BRI Cabang Curup selama ini sudah melakukan upaya pencegahan yaitu dengan melakukan pengecekan mesin-mesin ATM yang ada diwilayah BRI Cabang Curup untuk memastikan seluruh ATM bebas dari atribut yang mencurigakan yang bukan berasal dari BRI, seperti stiker, tempat kartu dimodifikasi, ganjal kartu yang bisa digunakan untuk mencuri data nasabah. Pengecekan ATM tersebut mereka lakukan baik saat malam hari maupaun siang hari yang dilakuka oleh Satpam maupun petugas khusus. \"Dengan pengetatan di mesin ATM yang kita miliki, maka kemungkinan transaksinya dilakukan ditempat lain,\" paparnya.
Sejumlah nasabah BRI di Kota Curup Senin kemarin sempat kebingungan karena tiba-tiba saldo rekening mereka kosong atau hanya tinggal 100 ribu lagi padahal sebelumnya masih menyisakan saldo mulai dari Rp 2 juta atau lebih. Kemudian permasalah tersebut sudah mereka laporkan ke kantor-kantor BRI terdekat. Kasus tersebut salah satunya dialmi oleh Rozi Saputra salah satu anggota Polres Rejang Lebong. Ia mengaku mengetahui Saldo rekeningnya habis saat akan melakukan transaksi di ATM pada Minggu malam, saat akan melakukan transaksi Saldonya tinggal Rp 100 ribu padahal sebelumnya ada Rp 2 juta. Ia sempat menanyakan kepada istrinya apakah pernah melakukan tranksasi sehingga saldonya berkurang dan dijawab tidak oleh istrinya. \"Setelah mengetahui masalah itu, saya langsung berkoordinasi dengan BRI Cabang Curup dan hari ini saya melapor,\" terang Rozi saat ditemui di parkiran BRI Cabang Curup.(251)