BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu sudah meluncurkan program inovasi untuk memudahkan masyarakat dalam kepengurusan administrasi dan kependudukan (adminduk) kematian yakni program 3 in 1 dukacita. Untuk memastikan penerapan program tersebut dengan baik, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi melakukan pengecekan langsung di kantor Dukcapil, Selasa (01/09). \"Kunjungan kita untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik. Apalagi kita ada program 3 in 1 yang berguna untuk melakukan memudahkan jika ada warga kita meninggal, selang 3 hari surat kematiannya sudah dikeluarkan sekaligus kartu keluarga baru yang akan diurus Lurah setempat yang berkoordinasi dengan kantor Dukcapil,\" jelas Wawali. Program ini ditujukan untuk mempermudah urusan administrasi keluarga orang yang meninggal tanpa harus repot-repot urus sana sini. Sesuatu yang sulit dari program ini dikatakan Dedy adalah konsisten dalam pelayanannya. \"Yang sulit itu konsisten, meski beberapa pelayanan sudah jalan namun kita harapkan pelayanannya tetap terus maksimal agar bisa menjadi contoh instansi lain dan seperti aplikasi slawe Bengkulu yang diterapkan di semua Dukcapil di Indonesia, mudah-mudahan bisa terus mengabdi kepada masyarakat,\" tambah Dedy. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pencatatan Sipil Dukcapil Kota, Widodo menuturkan pihaknya merasa senang begitu diperdulikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Menurutnya, standar pelayanan di Dukcapil adalah penilaian dari setiap kunjungan Wawali. \"Pak Wawali dulu bertekad, Dukcapil adalah OPD yang bakal paling sering dikunjungi. Jadi kami merasa senang selalu diperdulikan. Aplikasi 3 in 1 memang sudah kita gunakan, tapi jujur suksesnya suatu program dipengaruhi oleh suport anggaran. Kita juga perlu untuk dukungan sarana dan prasarana untuk mengoptimalkan program ini,\" jelas Widodo. (Imn)
Kategori :