BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah meminta media siber atau media online harus seimbang (balance) dan mengedukasi masyarakat terkait isu hangat seperti Pandemi covid-19 dan Pilkada serentak yang berlangsung saat ini. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri rapat koordinasi dan launching news room yang diselengarakan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Rabu (26/8). \"Jadi media siber sangat penting memperhatikan sisi pemberitaan. Karena media siber saat ini sangat mudah diakses masyarakat,\" ujar Rohidin di Bengkulu, Rabu (26/8) Rohidin mengharapkan, pemberitaan itu bisa mengedukasi agar bisa menciptakan rasa tenang, aman, dan nyaman bagi masyarakat. Bukan malah sebaliknya membuat keresahaan masyarakat. Masih kata Rohidin, di tengah pandemi Covid-19, bagaimana melalui pemberitaan itu bisa menyampaikan pada masyarakat pentingnya untuk menerapkan protokol kesehatan. Begitupun untuk Pilkada serentak, hindari pemberitaan yang nantinya malah berujung memecahbelah masyarakat. \"Maka disitulah peran media siber yang kita harapkan menciptakan rasa nyaman aman dan tentram sekaligus ikut menyukseskan Pilkada nantinya,\" tegasnya. Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, Wibowo Susilo mengatakan bahwa, saat ini ada 67 perusahaan media siber yang tergabung dalam SMSI Provinsi Bengkulu. Dengan begitu, SMSI akan bersinergi dengan pemerintah daerah guna bersama-sama membangun Provinsi Bengkulu. Ditegaskan pria akrab disapa Bowo itu, untuk Pilkada serentak nantinya media siber jangan sampai menciptakan konflik berbau SARA, termasuk menghindari penyebaran hoaxs ditengah masyarakat \"Begitu juga dengan Pandemi Covid-19, kita ingin teman-teman media siber dapat berperan dalam mendidik masyarakat dan berperan dalam membangun daerah,\" tutup Bowo. (HBN)
Media Siber Harus Balance dan Mengedukasi
Rabu 26-08-2020,17:02 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :