BENGKULU, BE - Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Martina Ningsih MPd menegaskan, pelaksanaan festival tabut 2020 ditiadakan. Dana hibah Tabut yang selama ini diberikan pada Keluarga Kerukunan Tahun (KKT) setiap tahun saat memasukibulan Muharam, tahun ini dihapus. Karena, seluruh anggaran OPD (organisasi perangkat daerah) dialihkan untuk penanggulangan pandemi covid-19. \"Seluruh anggaran kegiatan dibidang Tabut di tiadakan, termasuk anggaran Tabut,\" ujarnya. Dikatakan Martina, Kerukunan keluarga Tabut (KKT) pun ditengah pandemi ini tidak membuat tabut seperti sebelumnya. Karena, anggaran juga tidak tersedia. Jadi secara otomatis dengan kondisi prihatin saat ini Disdik Kota Bengkulu tidak mengeluarkan bantuan apapun. \"Termasuk bantuan anggaran dalam pelaksanaan ritual dihapuskan, karena sebelumnya kita membantu anggaran untuk pembuatan Tabut dan festivalnya, untuk tahun ini tidak ada bantuan sama sekali,\" terangnya. Bendahara KKT Bengkulu Wahyudi menuturkan, meski tidak ada bantuan anggaran dari Pemda Kota Bengkulu melalui Disdik seperti selama ini, KKT tetap melakukan prosesi ritual tabut. Wahyudi juga meluruskan jika prosesi ritual tabut tidak dilakukan dengan pengambilan tanah melainkan hanya menggelar doa. \"Yang kita lakukan hanya berdoa,\" ujarnya Wahyudi pada BE via telepon. Seperti diberitakan sebelumnya, guna menyambut bulan muharam atau tahun baru Islam yang jatuh pada hari Kamis (20/8), KKT menyiapkan berbagai makanan, nasi kuning panggang ayam, bubur merah dan bubur putih, apem putih, apem kuning pakai kuah. Bahan tersebut digunakan untuk hidangan KKT dalam ritual zikir. Ditiadakannya festival tabut dikarenakan masa pandemi covid-19 menjadi penyebab event tabut tidak bisa dilakukan. Pasalnya, agenda tahunan Provinsi Bengkulu ini, melibatkan orang banyak dan bisa mengundang orang berkerumun. (247)
Dana Tabut Bengkulu Dihapus
Selasa 18-08-2020,22:01 WIB
Editor : Zalmi Herawati
Kategori :