KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Partai-partai politik di Bengkulu Selatan (BS) saat ini sudah mulai menentukan pilihan calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung pada Pilkada BS, 9 Desember mendatang. Peserta Pilkada BS sepertinya akan diikuti 5 pasang yakni 4 pasang dari jalur partai politik (Parpol) dan sepasang dari jalur perorangan.
Saat ini pasangan yang sudah siap maju dan sudah mengantongi dukungan yakni pasangan Gusnan- Rifai yang didukung partai Nasdem, dan Golkar dengan total 7 dukungan kursi di DPRD BS. Kemudian pasangan Hartawan- Darmin yang didukung PAN dan PKPI dengan total 5 kursi di DPRD BS. Terbaru pasangan Rika Yohan SE dengan Marwan Iswandi. Pasangan ini mengklaim didukung Partai Demokrat, Perindo dan juga Partai Berkarya dengan 6 kursi di DPRD BS. Sedangkan pasangan lainnnya diprediksi Budiman Ismaun- Helmi Paman yang diperkirakan akan diusung PDIP san Gerindra dengan 7 kursi di DPRD BS. Serta terakhir jalur perorangan pasangan Yogi-Suherman yang saat ini sedang berjuang dengan dukungan tambahan sekitar 16 ribu foto kopi KTP.
Marwan Iswandi saat dikonfirmasi mengaku jika dirinya dan Rika bakal berpasangan pada Pilkada BS. \"Alhamdulilah kami didukung 3 Parpol pada Pilkada BS,\" katanya.
Dikatakan Marwan, untuk partai Berkarya, dirinya sudah memegang rekomendasi dukungan dari DPP, kemudian partai Demokrat rekomendasi DPP akan dijemput Rabu besok. Sedangkan rekomendasi DPP Perindo tanggung jawab Rika sebagai calon bupati. \"Insya Allah kami akan deklarasi minggu depan,\" ujarnya.
Adapun Ketua DPC PDIP BS, Barli Halim SE saat dikonfirmasi mengaku PDIP belum memberikan rekomendasi dukungan.hanya saja DPP mengisyaratkan agar ada kader yang maju. Sedangkan Helmi Paman merupakan kader PDIP BS.
\"Nanti kalau rekomendasi sudah turun akan kami sampaikan,\" elaknya.
Begitu juga dengan Ketua DPD Gerindra BS, Drs Yunadi, dirinya masih mengaku belum menerima rekomendasi dari DPP. Namun dikatakannya, partainya nanti akan mendukung pasangan yang berpotensi memenangi Pilkada BS.
\"Dalam waktu dekat ini sepertinya rekomendasi dukungan dari DPP akan turun, bisa saja ke Budiman-Helmi atau calon lainnya,\" kilah Yunadi. (asri)