TAIS, bengkuluekspress.com - Bertambahnya 4 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Seluma membuat wilayah ini kembali menjadi zona merah. Dan ini berdampak pada rencana dibukanya sekolah tatap muka untuk jenjang madrasah. Sebelumnya, Kemenag sudah mengizinkan seluruh sekolah di bawah naungannya untuk mulai belajar secara tatap muka pada 1 Agustus 2020 untuk seluruh madrasah di Seluma.
\"Seluma kembali zona merah, sehingga sekolah tatap muka kembali kita batalkan sampai waktu yang tidak tentu,\" tegas Kepala Kantor Kemenag Seluma, Drs H Mulya Hudori kepada BE, kemarin.
Disampaikan Hudori, Kemenag sudah hampir menandatangi surat edaran untuk sekolah madrasah dilakukan secara tatap muka. Mengingat Seluma kembali zona merah, sehingga surat tersebut dibatalkan. Sekalipun demikian, diharapkan pelajar bisa tetap belajar di kediaman masing masing dengan bantuan orang tua.
\"Sebelumnya, kami sudah hampir acc. Kami juga sudah turun ke lapangan, sekolah tersebut sudah sesuai protokol kesehatan. Berdasarkan SK 4 menteri terkait, SKB tersebut diperbolehkan belajar tatap muka. Karena Seluma zona merah lagi, tetap kita ikuti aturan belajar tatap muka ditunda,\" ujar Mulya Hudori kepada wartawan, kemarin (3/8).
Sedangkan untuk resepsi pernikahan tetap bisa dilakukan dan diperbolehkan, mengingat keputusan tersebut belum turun dari pusat. Hanya saja, dalam menggelar akad nikah, diwajibkan ikuti protokol kesehatan dan maksimal 10 orang.
\"Tetap bisa dilaksanakan, hanya saja protokol kesehatan harus diterapkan, dengan menggunakan masker dan cuci tangan. Untuk yang hadir itu maksimal 10 orang, untuk tempat silahkan baik di rumah maupun di masjid, tapi tetap waspada dan hati-hati,\" jelas Mulya Hudori. (jef)