BENGKULU, bengkuluekspress.com - Harimau Sumatera kembali menggegerkan masyarakat provinsi Bengkulu. Pasalnya, sebelas ekor hewan ternak warga Desa Tumbukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu menjadi mangsa hewan dengan nama latin Phantera tigris Sumatrae itu.
Menyikapi adanya laporan warga tersebut, Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Mariska Tarantona mengatakan, pihaknya dari laporan warga tersebut tim sudah melakukan olah TKP dan tim telah memasang perangkap untuk mengamankan hewan tersebut.
\"Kemarin memang ada laporan dari kepala desa setempat, maka tim langsung keloksi menemukan ada 11 bangkai kambing kambing yang dimakan. Setelah olah TKP, diduga memang ada jejak harimau walau sudah agak pudar. Maka, hari ini kita pasang perangkap bersama masyarakat, Kades dan Polres setempat,\" ungkap Mariska Tarantona saat dihubungi awak media, Senin (27/7).
Mariska menjelaskan, sekitar 8 Kilometer dari tempat kejadian tersebut, dekat dengan daerah jelajah harimau Sumatera. Tahun 2019 lalu, di tempat kejadian juga pernah hewan buas jenis beruang merusak kebun warga.
\"Karena disitu dekat dengan hombring (daerah jelajah), harimau Sumatera. Maka kita himbau warga disana untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jika memang kejaian berulang jangan bertindak sendirian, kita minta segera koordinasikan dengan pihak stempat baik kades maupun Polres sehingga bisa menghubungi kami(BKSDA) agar warga aman dan satwa juga tetap terlindungi,\" pungkasnya. (HBN)