Kepala SMAN 4 Kota Bengkulu, Basuki Dwiyanto SPd menuturkan kepada BE, sejak diberlakukanya PJJ, sekolahnya sudah menerapkan program E-learning. Karena, proses penerapan E learning dilakukan dipertengahan semester sehingga dewan guru belum memaksimalkan penggunaan fasilitas daring yang dimiliki sekolah.
\"Sebanyak 65 orang guru dibagi dua generasi, yaitu generasi milenial dan generasi senior. Tujuannya untuk memudahkan dalam melatih penggunaan pengaplikasian moda daring ini, yang senior bisa mendampingi yang yunior disinilah saling memaksimalkan kemampuan,\" jelasnya.
Penyajian e-learning bisa menjadi lebih interaktif dan lebih fleksibel dan memberikan kesempatan bagi pembelajar secara mandiri. Pelatihan PJJ moda E-learning dilaksanakan selama empat hari. Dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Masing-masing guru wajib membawa laptop. Dalam pelatihan tersebut, guru diajarkan bagaimana cara membuat bahan ajar, pembuatan akun hingga bagaimana interaksi dengan siswa.
\"Guru diajarkan dari nol membuat materi, memasukkan materi pembelajaran hingga bisa berinteraksi dengan siswa secara daring,\" tutupnya. (247)