BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kasus pencabulan anak di bawah umur di Bengkulu masih tinggi. Ini terlihat dari data harian laporan situasi Kamtibnas dari tanggal 1 - 17 Juni 2020 Polda Bengkulu dan Polres jajaran ada 6 kasus yang diterima.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono mengatakan, terkait dengan masih tingginya pelecehan atau pencabulan terhadap anak-anak memang menjadi perhatian. \"Ini bukan hanya menjadi tugas Polri saja, karena ini terkait dengan pembinaan dikeluarga masing-masing,\" ujar Kapolda Teguh, Rabu (17/6).
Kapolda bukan hanya mengingatkan untuk orang tua tetapi juga kepada semua pihak termasuk tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat harus membantu karena mereka (predator) ini ada di masyarakat. Ancaman terhadap anak tidak hanya dari orang luar namun juga bisa dari keluarga terdekat.
\"Oleh karenanya tokoh masyarakat atau pemerintahan yang di desa untuk memberikan penyuluhan ke warga agar keluarganya terhindar dari kekerasan seksual pada anak,\" ujar Kapolda.
Perlunya edukasi kepada anak, untuk tidak mudah percaya kepada orang baru, apalagi yang berkenalan melalui media sosial. (CW1)