LAIS, Bengkuluekspress.com - Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) melalui Asisten I Setkab, Dullah SE bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) BU, Ir Budi Sampurno beserta Camat Lais, Suryansyah mendatangi kantor Desa Taba Baru guna melakukan evaluasi terkait dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang diduga tidak tepat sasaran.
\"Ya, kedatangan kita ke sini sebagai upaya kita melakukan evaluasi penyaluran BLT DD oleh pihak pemerintah desa setempat. Dimana sebelumnya puluhan warag Desa Taba Baru meminta kepada pihak Pemkab BU untuk menindak lanjuti penyaluran BLT DD di desa mereka yang diduga tidak tepat sasaran,\" kata Dullah SE saat dikonfrimasi awak media, kemarin (16/5).
Dullah pun menambahkan, dimana dari hasil evaluasi, memang warga desa menuntut agar bantuan BLT DD dibagikan secara merata. Namun hal tersebut tidak akan mungkin dapat dilakukan.
Pasalnya, mekanisme penyaluran BLT DD terikat aturan. Yakni tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada warga diluar data penerima sesuai dengan Peraturan desa No 6 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Keuangan No 50 Tahun 2020 tidak tercantum soal pemerataan.
\"Dalam aturan jelas apa yang dituntut warga untuk pemerataan pembagian BLT DD tidak bisa. Apabila dipaksakan, maka kepala desa yang menyalahi aturan,\" ungkapnya.
Lebih lanjut, Dullah juga mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama pemerintah desa menyepakti bahwa untuk penyaluran BLT DD tahap kedua senilai Rp 300 ribu akan dibagikan kepada warga yang belum menerima.
\"Untuk permsalahan ini sudah kita sepakati bahwa untuk bantuan BLT tahap dua akan dibagikan kepada warga yang belum menerima,\" tukas Dullah. (127)