BENGKULU, bengkuluekspress.com - Selama beroperasi di masa wabah covid-19, jasa angkutan transportasi darat antar kota antar provinsi (AKAP) PT SAN Putra Sejahtera hanya memberangkatkan setengah dari kapasitas penumpang. Kursinya pun diposisikan zig-zag berwarna putih untuk kursi yang boleh di duduki penumpang dan warna biru tidak boleh diduduki.
Atas partisipasi mendukung program pemerintah dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran covid -19, Walikota Bengkulu Helmi Hasan memberikan apresiasi dengan menyerahkan tongkat persis seperti yang sering Helmi pakai.
\"Alhamdulillah, semua pihak saat ini mau bersinergi. Seperti PT SAN bersedia mengorbankan sebagian kursi di bis SAN. Memang ada kerugian 50 persen dari untung. Ditambah lagi pihaknya mengadakan sendiri laboratorium untuk menguji rapid test. Ini dilakukan demi kebaikan bersama dan demi mengikuti program pemerintah,\" kata Helmi, Jumat (5/06), saat mengunjungi loket SAN menemui langsung President Commissioner PT SAN Putra Sejahtera, Hasanuddin Adnan di Kelurahan Penggantungan Kota Bengkulu.
PT SAN juga menerapkan protokol kesehatan dengan memeriksa para penumpang. Penumpang diwajibkan membawa surat keterangan sehat, bukti sudah melakukan rapid tes dan izin dari kelurahan jika ingin melakukan perjalanan dan diberangkatkan.
Sementara President Commissioner PT SAN Putra Sejahtera, Hasanuddin Adnan mengatakan pihaknya sudah ikut berpartisipasi memberikan pelayanan yang sudah sesuai dengan standar protokol Covid-19.
\"Saat ini kami tidak dalam posisi mencari uang saja tapi berpartisipasi kepada pemerintah supaya masyarakat masih bisa menggunakan transportasi darat tetapi dengan standar yang sudah ditentukan agar penyebaran Covid-19 bisa berkurang,\" jelas Hasanudin.(Imn)