Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Tim gabungan Denpom II bersama POM Lanal, Polda Bengkulu, beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu terus melakukan razia terhadap warga Bengkulu yang tidak juga mengikuti instruksi pemerintah dan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker saat berpergian keluar rumah. Tim menertibkan warga yang tidak menggunakan masker, baik itu yang sedang mengendarai sepeda motor maupun mobil di kawasan Pantai Panjang Bengkulu Selasa pagi (26/5).
\"Kita setiap hari menerjunkan setidaknya 20 orang personel gabungan untuk menggelar razia di sejumlah titik di Kota Bengkulu. Terutama titik banyak masyarakat berkumpul. Bahkan kita pun akan menindak tegas para warga yang nekad berpergian tidak menggunakan masker dan terkhusus di H+3 lebaran Idul Fitri ini kita gelar dikawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu,\" ucap Kasatpol PP Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, kemarin (26/5).
Razia ini harus dilakukan sebagai bentuk untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan pencegahan covid-19, serta menghimbau masyarkat dalam menggunakan masker saat berpergian keluar rumah apalagi ini masih suasana lebaran.
\"Hari ini saja (kemarin, red) sudah ada sekitar 20 pengendara mobil maupun motor yang kita berhentikan, karena tidak menggunakan masker dan kita pun suidah memberikan sanksi yakni permohonan maaf yang diposting di media sosial sebagai efek jera agar bisa mengikuti aturan dan instruksi pemerintah,\" bebernya.
Selain razia terhadap masyarakat umum, tim juga merazia pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Panjang Bengkulu, tidak menggunakan masker. Karena, semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
\"Ini berlaku untuk semuanya termasuk pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Panjang. Jika ada yang tidak mengguna kan masker pasti akan kita berikan tindakan tegas yang sama juga tentunya,\" tuturnya.
Tim gabungan bakal terus melakukan razia di ruas jalan dan tempat keramaian yang ada di Kota Bengkulu. Hal ini akan dilakukan hingga penyebaran covid 19 berakhir.
\"Dalam razia yang sering kita lakukan ini, masih banyak masyarakat yang tak mengindahkan imbauan pemerintah terkait penggunaan masker, terutama pengguna jalan saat keluar rumah dan masih banyak ditemui kerumuman masyarakat. Oleh sebab itu, saya meminta kepada seluruh warga Bengkulu untuk taati apa yang sudah menjadi protokol kesehatan agar wabah virus korona ini segera berakhir,\" tutupnya.
Saat hari raya Idul Fitri hingga 7 (tujuh) hari ke depan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kota Bengkulu, memantau kondisi objek wisata di Kota Bengkulu dan mengimbau masyarakat untuk tetap jaga jarak serta menggunakan masker, Minggu (24/5).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Bengkulu Saipul Apandi mengatakan, Satpol PP terus memantau dan memberi imbauan terhadap masyarakat Kota Bengkulu di hari raya Idul Fitri.
“Untuk hari ini dan 7 hari kedepan saya minta petugas Satpol PP untuk melakukan patroli. Tujuannya memantau kondisi objek wisata di Kota Bengkulu apabila ada kerumunan serta kami juga akan mengimbau untuk tetap jaga jarak serta menggunakan masker saat di luar rumah,” ujar Saipul.
Selain itu, ia menjelaskan ada beberapa tempat wisata yang akan dilakukan pemantauan.
“Ya, saya akan menurunkan beberapa regu untuk melakukan pemantauan dan imbauan ini, tempat wisata yang akan dilakukan pemantauan nantinya ialah objek pariwisata Pasir Putih, Depan kawasan Bencoolen Indah Mall (BIM), Sport Center, Pantai Panjang, Benteng Marlborough, Pantai Zakat karena objek wisata ini selalu ramai dikunjungi masyarakat saat hari raya Idul Fitri,” tutup Saipul. (805)