Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Situasi Provinsi Bengkulu, serta kawasan wisata selama libur Idul Fitri di dalam Kota Bengkulu terpantau kondusif ditengah larangan pergi ke tempat wisata guna memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19. Anggota kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan di sejumlah pos pengamanan yang ada di lokasi wisata langsung memberikan arahan secara humanis jika ada oknum yang nekat pergi ke tempat wisata. Hal tersebut dibenarkan, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi.
\"Sejumlah titik lokasi wisata terpantau kondusif,\" jelas Kapolda saat memantau pos polisi Pantai Panjang, Senin (25/5).
Masih dikatakan Kapolda, setiap perkembangan pencegahan wabah covid-19, kemudian aktifitas masyarakat dan aktifitas objek wisata terus dipantau perkembangannya. Termasuk aktifitas masyarakat saat di luar rumah, menggunakan masker atau tidak. Nantinya hal tersebut akan dievaluasi dan dijadikan acuan untuk menentukan langkah atau upaya selanjutnya.
\"Kita mengapresiasi masyarakat yang sudah mentaati aturan dari pemerintah terkait pencegahan wabah covid-19, menggunakan masker saat aktifitas diluar rumah,\" imbuh Kapolda.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH mengatakan, sampai H+3 lebaran masyarakat cukup kooperatif mentaati larangan pergi ke tempat wisata. Meski ada beberapa oknum nekat pergi ke tempat wisata, tetapi langsung dihimbau secara humanis oleh anggota yang bertugas di lapangan. Aturan larangan pergi ke tempat wisata butuh kesadaran dari masyarakat untuk ditaati, berpartisipasi menjalankan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai wabah covid-19.
\"Anggota yang ada dilapangan terpaksa membubarkan jika ada aktifitas yang sifatnya beramai-ramai, itu dilakukan untuk kebaikan bersama,\" pungkas Sudarno. (167)