BPJS Kesehatan sebagai lembaga yang diperintahkan untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) turut serta membantu pencegahan penyebaran virus Covid-19 melalui physical distancing untuk semua pesertanya.
“Kita akan tetap sebisa mungkin melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai penyelenggara Program JKN-KIS ini dengan baik. Walaupun dengan pembatasan pelayanan di kantor, tapi peserta kita tetap bisa mengakses pelayanan kita melalui alternatif yang disediakan. Diantaranya bisa menghubungi Care Center 1500 400 atau yang paling mudah bisa mengakses melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh melalui smartphone masing-masing,” ujar Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Curup Wely Trisna Aprinanda.
Wely juga mengungkapkan kemudahan dalam penggunaan aplikasi Mobile JKN-KIS.
“Penggunaannya mudah sekali, manfaatnya juga banyak sekali. Diantaranya pendaftaran untuk peserta baru, pengecekan tagihan iuran serta pembayaran. Untuk pelayanan kesehatan banyak sekali fiturnya, diantaranya kita bisa mengambil antrean elektronik sebelum pergi ke FKTP yang kita pilih, ketersediaan tempat tidur di fasilitas kesehatan, skrining riwayat kesehatan, riwayat kesehatan, jadwal tindakan operasi serta penggantian FKTP yang bisa dilakukan tiga bulan sekali. Untuk yang terbaru aplikasi kita menyediakan menu Skrining Mandiri Covid-19 dan juga Konsultasi Dokter. Semuanya ini disediakan BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan kepada peserta JKN,” ujarnya.
Pitra Ratna Sari (43) merupakan salah seorang peserta JKN-KIS yang mengakui kemudahan dalam penggunaan aplikasi JKN-KIS.
“Kalau dulu kita hanya pakai Mobile JKN ini untuk kartu elektronik saja. Maklum kalau untuk kartu biasa kadang suka lupa ditaruh dimana, kalau kartu elektronik kan tidak mungkin bisa hilang apalagi lupa diletakkan dimana. Pastinya lebih praktis. Nah sekarang semakin banyak fitur-fitur yang disediakan. Salah satu yang sering saya gunakan adalah Pendaftaran Pelayanan. Jadi kalau mau berobat ambil antrean elektronik dulu, jadi nggak perlu buru-buru langsung ke FKTP. Selain kita menghemat waktu, kita juga bisa menghindari antrean dan juga kontak dengan orang banyak. Maklum sekarang kalau mau keluar rumah saja sudah was-was.” ujarnya (29/4).
Pitra juga mengutarakan akan terobosan baru yang disediakan BPJS Kesehatan bagi peserta JKN.
“Sekarang sudah ada fitur Skrining Mandiri Covid-19, jadi bisa kita gunakan untuk deteksi awal dahulu. Melalui hasilnya, kita akan diarahkan untuk tindakan selanjutnya. Lalu yang lebih mantap lagi ada fitur Konsultasi Dokter. Kita bisa langsung konsultasi hanya dengan aplikasi ini dari rumah tanpa was-was harus ke FKTP, mantap sekali ya,” ujarnya. (Rls/RW/ds)