KOTA MANNA, Bengkuluekspress.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS), Siswanto SSos MSi didampingi Kabid P2P, Ns Elfa Sari MKes mengatakan, disaat musim penghujan seperti saat ini, rawan terjadi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Terbukti hingga saat ini sudah puluhan warga BS yang terserang DBD.
“Hingga saat ini sudah ada 48 warga terserang DBD,” katanya. Dikatakan Siswanto, meskipun sudah 48 orang terserang DBD, namun jumlah tersebut lebih sedikit dari tahun lalu. Pasalnya sejak Januari hingga April pada tahun lalu, ada 53 warga BS terserang DBD. Hal ini membuktikan, warga BS sudah menyadari akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. “Alhamdulillah penderita DBD tahun ini berkurang dari tahun lalu pada periode yang sama,” ujarnya.
Dengan adanya warga yang terserang DBD, Siswanto mengaku di daerah yang tertular DBD tersebut selalu dilakukan fogging. Hal itu dimaksudkan agar penyakit tersebut tidak terus menular dan upaya untuk membasmi nyamuk penyebar virus DBD. Meskipun saat ini menderita DBD tidak sebanyak tahun lalu, namun dirinya selalu mengajak warga melakukan upaya pencegahan munculnya nyamuk penyebab demam berdarah maupun malaria. Adapun upaya yang dilakukan dengan melakukan pemberantasan sarang-sarang nyamuk, diantaranya selalu menguras bak mandi, fogging dan membersihkan tempat-tempat penyimpanan air serta mencegah genangan air.
“Jangan sampai ada genangan air di lingkungan kita, sebab air yang kotor atau becek tempat bersarangnya nyamuk,” terang Siswanto. (369)