BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Yusiady mengatakan masih memburu 2 orang dari 4 orang terduga pelaku pengeroyokan di Jalan Merawan, Kelurahan Sawah Lebar, Senin (13/4) sekitar pukul 03. 00 WIB, yang mengakibatkan Koko (27), warga Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu, meninggal akibat luka tusuk.
Kasat Reskrim menjelaskan, dari keterangan rekan korban, Chandra saat ini masih dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit Rafflesia, ada 4 orang terduga pelaku. Namun yang berhasil diamankan polisi baru 2 orang, sedangkan 2 terduga lainnya masih dalam pengejaran.
\"Kita masih memburu ke 2 pelaku yang masib kabur, kita minta mereka menyerahkan diri ke Polres Bengkulu,\" ujar Kasat Yusiady, Selasa (14/4).
Ditambahkan AKP Yusiady, selain melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP. \"Barang bukti yang diamankan berupa 1 buah pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban hingga meninggal serta 1 buah kayu balok,\" pungkasnya.
Kasat juga mengatakan mengatakan dua dari empat terduga pelaku pengeroyokan yang berhasil ditangkap yakni berinisial S dan R. Keduanya ditangkap di kediamannya.
Pengeroyokan hingga berujung penikaman tersebut kata Yusiady, diawali ketika itu kedua korban hendak pergi ke pasar mengantarkan barang dagangannya dan kedua korban bertemu dengan empat terduga pelaku yang saat itu sedang duduk-duduk di pinggir jalan.
Melihat empat terduga pelaku di pinggir jalan, korban kemudian membunyikan klakson. Diduga empat terduga pelaku ini tidak terima sehingga terjadilah cekcok mulut dengan korban dan terjadilah pengeroyokan tersebut hingga mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia. (CW1)