LEBONG, Bengkulu Ekspress – Gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020, Kabupaten Lebong serahkan sebanyak 31 usulan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Musrembang yang dilaksankan di aula serbaguna Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebong, kemarin (19/03), dihadiri langsung Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA dan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi. Turut hadir Rektor Universitas Bengkulu (UNIB) Dr Ridwan Nurazi SE MSc.
Adapun 31 usulan yang disampaikan didominasi untuk pembangunan infrastruktur seperti rehab link jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Lebong, pembangunan drainase, pembangunan bronjong sungai Ketahun pembangunan pelapis tebing.
Selain itu pembangunan pagar atau tembok sekolah untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA dan SMK), pembukaan jalan tembus dari Kabupaten Lebong menuju Merangin Provinsi Jambi dan Lebong menuju Muratara Provinsi Sumatra Selatan.
Kemudian masalah program cetak sawah, program Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov) pembangunan amenitas kawasan pariwisata serta berbagai usulan lainnya.
Dikatakan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP Msi, dari usulan yang telah disampaikan, diharapkan Pemprov bisa mengakomodir sehingga bisa dilaksankan pada tahun anggaran 2021 mendatang, Hal ini dikarenakan, diakomodirnya usulan yang telah disampaikan akan dapat meningkatkan daya saing kabupaten Lebong dengan daerah lain.
“Kita berharap Pemprov bisa memperioritaskan apa yang telah diusulkan kabupaten Lebong,” singkatnya, kemarin (19/03).
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan bahwa untuk salah satu prioritas Pemprov untuk Lebong adalah peningkatan ruas jalan milik Provinsi Bengkulu yang saat ini masih sekitar 15 persen lagi yang masih perlu diperbaiki.“Mudah-mudahan di tahun 2021 mendatang seluurh ruas jalan Provinsi di Kabupaten LEbong semuanya dalam kondisi baik,” sampainya.
Selain itu, Pemprov juga akan membuka akses jalan dari Kabupaten Lebong menuju Merangin Provinsi Jambi dan Lebong menuju Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan.
Pembangunan ini merupakan pembangunan yang pkok, sehingga ketika ini dilakukan nantinya akan terasa perubahan dari sisi struktur wilayah.“Tentu yang lain juga akan kita prioritaskan,” ujarnya.
Selain masalah infrastruktur, juga ada usulan seperti sharing masalah wonderful Bengkulu, dimana ada beberapa paket di Kabupaten Lebong, pengembangan komuditas hingga mendorong infestasi di Kabupaten Lebong, apalagi di Kabupaten Lebong untuk infestasi yang besar adalah energi listrik. “Semua akan kita kita tampung dan prioritaskan,” tutupnya.(614)