BENGKULU, bengkuluekspress.com - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyatakan tidak akan mengkarantina puluhan siswa dan guru SMAN 3 Bengkulu yang saat ini masih berwisata atau study tour ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
Nanti setelah pulang ke Bengkulu nanti, pihak Dinkes akan melakukan pengecekan kesehatan dan pemantauan kepada 30 siswa dan 7 guru pendamping untuk mencegah penyebaran corona virus atau covid -19.
\"Kita akan tetap melakukan pengecekan kesehatan, untuk yang bepergian ke luar daerah. Nanti akan kita lakukan pemantauan, artinya bagi yang ada ataupun tidak ada gejala klinis,\" ujar Herwan Antoni, usai Press Confrence, di Balai Raya Semarak, Selasa (17/3).
Bagi yang tidak ada gejala klinisnya, lanjut Herwan, pihaknya meminta siswa dan guru melakukan pemantauan sendiri di rumah. Nanti Dinkes akan menjelaskan kalau dalam 14 hari itu nanti timbul demam panas, kemudian ada batuk pilek dan sakit tenggorokan maka diminta segera cek kesehatan.
\"Kami akan lakukan pemantauan di rumah, yang nanti tim dokter kita akan lakukan pemantauan ke rumah atau nanti bisa periksa. Dan juga Rumah Sakit M. Yunus sudah buka pemeriksaan,\" katanya.
Jadi tambah Herwan, siswa dan guru tersebut tidak perlu dikarantina. Kemudian saat ini Bengkulu belum perlu menyiapkan gedung karantina semacam itu. \"Tidak perlu tidak perlu ruang karantina, kita kan sudah ada ruang isolasi di RS rujukan,\" tutupnya.(HBN)