KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi SE MM mendukung upaya DPRD BS membentuk panitia khusus (Pansus) menindaklanjuti pengaduan warga terkait adanya dugaan perusahaan perkebunan di BS yang membandel.
Bahkan dirinya memastikan bakal mencabut izin perusahaan tersebut jika memang terbukti nakal.“Saya mendukung langkah DPRD BS membentuk pansus.
Jika terbukti nakal saya akan cabut izin usahanya,” katanya.Dikatakan Gusnan, permasalahan sengketa lahan antara perusahaan dengan warga sudah terjadi beberapa tahun lalu.
Ada dugaan pihak perusahaan menyerobot lahan warga,ada juga membeli lahan dari oknum yang tidak bertanggungjawab, bahkan ada juga membeli lahan warga dengan harga dibawah standar.
“Bahkan ada dugaan perusahaan sudah beroperasi disaat perizinan belum keluar,” ujarnya.Oleh karena itu, dirinya meminta pansus DPRD BS dapat bekerja maksimal sehingga nanti dapat dibuktikan apakah dugaan tersebut benar atau salah.
Jika upaya yang dilakukan perusahaan benar, maka perusahaan tersebut harus dipertahankan. Namun jika salah, maka dirinya siap mengevaluasi perizinan perusahaan tersebut.
“Saya minta nanti Pansus DPRD BS bisa membuktikan,jika terbukti nakal sampaikan ke saya, kita cabut izinnya,” tandas Gusnan.
Sebelumnya, Senin (24/2) DPRD BS membentuk 3 pansus yakni pansus untuk menyelesaikan permasalahan PT BSL, pansus PT Jatropa dan Pansus PT ABS. Pembentukan pansus tersebut melalui sidang pleno. Adapun ketuanya yakni Pansus 1 Dodi Martian, Pansus 2 Holman dan Pansus 3 Yurdan Nil. (369)