BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sejak dibukanya lelang Mess pemda milik pemerintah Provinsi Bengkulu sejak 10 Februari lalu, baru satu perusahaan yang memasukan berkas penawaran ke Pemprov Bengkulu.
Satu perusahaan pihak ketiga yang mengajukan penawaran untuk mengelelolah aset milik pemda Provinsi Bengkulu di jalan Pariwisata, Malabero, Teluk Segara, Kota Bengkulu itu yakni PT. Pasific Global Investment.
\"Baru satu perusahaan yang mengajukan penawaran, dan Rabu (19/ 2) merupakan hari terakhir pengumuman lelang. Padahal dalam syarat proses lelang aset Pemprov tersebut, dilakukan setelah ada yang mengajukan penawaran minimal tiga perusahaan,\" ungkap Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan dan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Syahrul Azwari, saat dihubungi Bengkuluekspress.com, Senin (17/1)
Dijelaskan Syahrul, lelang aset pemprov Bengkulu yang sudah terbengkalai lebih dari 10 tahun itu, harus diproses setelah menimal ada tiga perusahaan yang mendaftar. Akan tetapi, karena proses lelang sudah dua kali gagal maka nanti ada hal pengelolaan bisa dilakukan melalui mekanisme penunjukkan langsung.
\"Jika kembali gagal dilelang, bisa dilakukan bentuk langsung nantinya. Namun dalam penunjukkan langsung nanti tentu juga ada syarat-syaratnya juga yang harua dipenuhi,\" jelasnya.
Ditambahkan Syahrul, Pemprov Bengkulu berkeinginan melakukan pemanfaataan terhadap aset Pemprov tersebut. bangunan Mess Pemda itu memang harus segera dimanfaatkan. Sebab, jika terus dibiarkan, maka bangunan itu akan semakin para mengalami kerusakan. Bangunan tersebut juga setelah dibangun sampai sekarang belum pernah dimanfaatkan. Hanya saja memang kelengkapan seperti kamar dan fasilitas layaknya hotel sudah terpenuhi. (HBN)