Kepala Desa Sidodadi, Priyati mengatakan hampir 60 persen warga tinggal di dataran tinggi. Untuk menjangkau dataran rendah, warga harus menempuh waktu yang lama dan jarak yang lebih jauh untuk mendapatkan titik air.
\" Warga sudah lama mengeluhkan kondisi ini. Kalau dipaksakan mencari air ke dataran rendah capeknya minta ampun. Perlu diketahui juga, rata-rata warga disini tidak memiliki kendaraan,\" jelasnya.
Priyati mengingatkan, agar pemerintah tidak tanggung-tanggung dalam memenuhi sumur bor. Diperlukan sebuah sumur bor skala besar, yang dapat didistribusikan ke saluran rumah warga dalam jumlah yang banyak.
\"Kita membutuhkan sumur bor yang banyak dan skala besar, dengan adanya sumur bor itu masyarakat tidak susah payah turun ke dataran rendah atau tidak lagi membeli air kemasan atau galon,\" katanya.
Dia menambahkan, Desa Sidodadi tergolong desa yang besar dan sudah lama berdiri. Sejak terbentuknya pemerintahan desa dengan dilengkapi perangkat desa yang selalu aktif berkerja tanpa tersedianya kantor. \"Usulan dari perangkat desa, agar pemerintah segera membangun kantor desa dan balai desa. Karena selama ini urusan administrasi kantor selalu dikerjakan di rumah, kalau pertemuan di Masjid,’’terangnya. (111)