Kepala BPS Kabupaten Benteng, Teguh Iman Santoso SSI MSi mengatakan SP akan dilakukan dengan dua metode. Yaitu, secara online dan menggunakan metode wawancara.\"SP online akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020,\" kata Teguh.
Menghadapi SP online, lanjutnya, BPS Benteng menggelar rapat koordinasi (Rakor) tingkat kabupaten dengan mengundang Kepala OPD lingkungan Pemda Benteng, seluruh Camat dan instansi vertikal.
Tujuannya agar seluruh OPD dan instansi di lingkup Pemda Benteng dapat membantu menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan SP online.Setelah Rakor di tingkat kabupaten, BPS juga akan mengadakan Rakor di 11 kecamatan se-Kabupaten BentengSP online bisa dilakukan dengan menggunakan handphone (HP), laptop atau komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Untuk masuk ke web, masyarakat harus menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor KK.\"Kami akan menggunakan data kependudukan yang dimiliki Dinas Dukapil Benteng. Target kami, sebanyak 22 persen mengikuti SP online. Lebih banyak, tentu lebih bagus,\" tambah Teguh.
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Dukcapil, akunya, jumlah penduduk di Kabupaten Benteng berjumlah sebanyak 114.508 jiwa.Jumlah tersebut merupakan hasil rekap pada semester ke-2 tahun 2019 atau bulan Desember 2019.
\"Estimasi kami, penduduk di Kabupaten Benteng pada semester 1 tahun 2020 ini berjumlah 116 ribu,\" bebernya.
Setelah SP online berakhir, BPS akan melakukan SP wawancara pada tanggal 1-31 Juli 2020. Bagi yang belum mengirimkan data sensus penduduk melalui online, petugas BPS akan datang langsung melakukan pendataan.
\"Saat pendataan ke rumah-rumah nantinya, petugas sensus akan didampingi oleh Kepala Dusun (Kadun) di setiap desa,\" tandasnya.(135)