BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, efektif, dan efisien kerja instansi pemerintahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kaur dan Bappeda Litbang Kaur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) diaula Bappeda Kaur, Kamis (6/2).
“Bimtek Sakip ini sangat penting bagi aparatur pemerintahan. Karena itu, saya berharap Bimtek ini hendaknya dikuti secara baik guna meningkatkan pemahaman OPD tentang akuntabilitas kinerja tetapi juga guna terwujudnya pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien,” kata Kabag Organisasi, Hari MK Laksana ST dalam Bimtek, kamis (6/2).
Dikatakannya, penataan Sakip akan menjadi lebih akuntabel,efektif, efisien apabila terdapat keterkaitan antara sasaran dengan program atau kegiatan yang dibangun dan dikembangkan pada berbagai perangkat daerah.
Tak hanya itu, dalam perencanaan juga perlu memastikan sasaran pembangunan daerah harus sesuai dengan sasaran pembangunan nasional, perjanjian kinerja untuk memastikan upaya pencapaian target-target yang diperjanjikan oleh pejabat berkompeten.
“Integritas berbagai aplikasi elektronik yang saling keterkaitan menjadi penting, seperti aplikasi perencanaan dan monitoring (e-planev di Litbang), dengan aplikasi pelapor (e-SAKIP),” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Kaur Ir Sulaiman yang membuka acara tersebut, ia menyampaikan Bimtek tersebut bertujuan untuk menambah pemahaman peserta dalam upaya peningkatan nilai Sakip yang mengarah ke visi dan misi bupati.
Dimana Sakip ini sangat penting dan merupakan kebutuhan Pemerintah sesuai dengan Perpres No. 29 Tahun 2014.
Untuk itu ia berharap pasca Bimtek ini penerapan managemen Saki benar-benar dapat dilaksanakan di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Kaur.“Saya berharap apa yang kita kerjakan harus lebih terarah dan terukur. Kedepan agar nilai Sakip kita dapat ditingkatkan lagi. Juga peserta kuti Bimtek ini dengan serius sampai selesai. Simak betul materi yang disampaikan narasumber,” jelasnya.(618)