BENGKULU, bengkuluekspress.com – Dalam melibatkan pihak ketiga untuk mengelola Gedung Mess Pemda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tetap akan melakukan lelang. Meskipun, Investor asal Korea Pacific Group telah bersedia mengelola Mess Pemda, namun proses lelang wajib diikuit. Jika memang, maka gedung Mess Pemda itu akan dikontrak selama 30 tahun untuk dikelola.
”Masa kontraknya 30 tahun, tapi calon pengelola tetap harus ikut lelang. Karena ini aturan, tidak bisa langsung menang,” terang Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Syahrul Azwari kepada BE, kemarin (2/2).
Dijelaskannya, kontrak 30 tahun itu menjadi keputusan yang sudah final. Sebab, jika dikontrak selama 20 tahun, bayak calon investor pengelola tidak menyanggubi dengan waktu yang singat tersebut. “Kalau 20 tahun itu terlalu singkat, kita kita buat 30 tahun,” tambahnya.
Dalam proses lelang, Syahrul menegaskan, semua calon investor pengelola wajib memasukan penawaran. Termasuk Investor asal Korea Pacific Group. Minimal, harus ada 3 penawaran dari calon investor yang mengajukan penawaran. Jika kurang, maka dipastikan, proses lelang tidak akan dilanjutkan. “Ya harus memanuhi 3 penawaran. Kalau tidak, ya tidak bisa dilanjutkan,” papar Syahrul.
Penawaran yang diberikan harus sebesar-besarnya, dalam bentuk giro. Semua harus melawati dari harga penawaran yang diberikan. Seperti uang jaminan sebesar Rp 2,1 miliar dan uang modal kerja sebesar Rp 6 miliar. Jika tidak dipenuhi syarat tersebut, maka dipastikan tidak akan lolos untuk mengelolah Mess Pemda.
“Jadi tidak bisa langsung menang. Syarat lelang harus dipenuhi. Apalagi Investor asal Korea Pacific Group belum pernah ikut lelang, yang sudah kita lakukan selama ini,” bebernya. Untuk memulai lelang itu, Syahrul menegaskan, pihaknya sedang menyiapkan semua adminitrasinya. Jika telah lengkap, maka diperkirakan tanggal 10 Februari mendatang, akan diumumkan untuk pendaftaran lelang.
“Kalau semua lengkap, tanggal 10 Februari nanti, kita umumkan,” tambahnya. Sementara itu, Asisten II Setdaprov Bengkulu, Yuliswani SE MM mengatakan, kepastian Investor asal Korea Pacific Group untuk mengelola Mess Pemda sudah ada kejelasan. Pada tanggal 6 Februari nantinya, pihak Pacific Group akan memberikan penawaran. “Penawarannya akan diberikan nanti, setelah presiden pulang dari Bengkulu,” ujar Yulis.
Tidak hanya akan mengelolah Mess Pemda, Pacific Group juga akan menggelar tandatangan MoU bersama PT Trans Rentang Nusantara, untuk membangun rel kereta api, Pulau Baai – Kota Padang Rejang Lebong Bengkulu. “Mudah-mudahaan ini bisa cepat,” tutupnya. (151)