Hal itu ditegaskan Direktur RSMY dr. Zulkimaulub Ritonga Sp. An saat konfrensi pers di ruang Rafflesia, Kamis (30/1).
\"Saat ini status pasien masih dalam observasi karena mengalami demam dan faringitis (radang tenggorokan). Jika ada teman pasien satu pesawat dari Lanzhou mengalami demam untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit,\" ujar Zulki saat menjawab pertanyaan saat konferensi pers dari bengkuluekspress.com, Kamis (30/1).
Dijelaskan, Zulki karena saat ini status pasien mahasiswa dari Lanzhou itu masih observasi maka pihak rumah sakit belum memeriksa orang-orang terdekat korban. Namun, jika status pasien nantinya Suspect maka pihaknya akan awasi dan pemeriksaan dari orang-orang terdekat pasien termasuk penumpang satu pesawatnya.
\"Karena hak azazi manusia setiap orang boleh memeriksakan kesehatannya. Namun kita berharap pasien hanya mengalami demam biasa dan flu,\" ungkapnya.
Kembali ditegaskan Zulki, jika rekan-rekan pasien masih mengalami demam dan gejala yang sama segeralah memeriksakan diri sesuai prosedur dari Dinas Kesehatan.
Ia menambahkan, rekan-rekannya harus tetap waspada jika mengalami gejala segela melaporkan dan melakukan pemeriksaan.(HBN)
(HBN)