AIR NIPIS, bengkuluekspress.com - Cuaca ekstrim angin kencang, kemarin (29/1), menyebabkan 1 pohon tumbang di Desa Sukarami, Air Nipis. Pohon ini menimpa jembatan gantung hingga ambruk. Jembatan akses menuju sentra produksi pertanian di desa tersebut.
Salah Seorang Warga Setempat Amaludin menuturkan, “Pohon tumbang tersebut telah menyebabkan jembaan gantung di desa kami ambruk.”
Dikatakan Amaludin, beruntung saat kejadian tidak ada Korban jiwa. Sebab, pohon itu tumbang tersebut disaat sedang sepi. Namun, sebagian warga terjebak di seberang sungai Air Bengkenang. Karena saat itu mereka sedang menginap di kebun mencari durian. Dampaknya tidak bisa pulang.
“Jembatan itu satu-satunya akses warga ke tempat usaha pertanian, warga terpaksa harus menyeberangi sungai,” ujarnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS) Yarusdi SSos mengatakan, jembatan ambruk tersebut panjangnya 74 meter dan lebar 160 cm.
Jembatan ini akses warga ke tempat usaha pertanian warga di seberang sungai Air Bengkenang, di Desa Sukarami dan Sekitarnya. Jembatan tersebut ambruk akibat ditimpa pohon. “Kejadian ini kami sampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana nasional agar nanti bisa segera direhab, sebab rusaknya jembatan ini karena bencana alam,” terang Yarusdi. (369)