BENTENG, bengkuluekspress.com - Merebaknya isu aksi penculikan anak sekolah dasar (SD) menjadi sorotan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bengkulu Tengah (Benteng). Diknas Dikpora Benteng telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang disebar ke seluruh SD dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Benteng.
Kepala Dinas Dikpora Benteng, Saidirman SE MSi mengatakan, surat edaran dikeluarkan setelah mendapat laporan dari guru dan Kepala Sekolah (Kepsek) tentang dugaan penculikan siswa SD Negeri 40 Kabupaten Benteng. Dalam SE itu, disebutkan agar seluruh Kepsek dan guru memperkatat pengawasan terhadap siswa yang masih dalam kegiatan jam mengajar.
\"Kepsek dan guru harus meningkatkan pengawasan anak selama masih jam sekolah,\" kata Saidirman.
Selain itu, Saidirman berharap agar pihak sekolah seringkali melakukan koordinasi dengan wali murid terkait aktivitas siswa. \"Jangan biarkan siswa keluar sekolah jika jam belajar belum berakhir. Jika ada jam belajar tambahan, koordinasikan dengan wali murid agar mereka bisa menjemput anak tepat pada waktunya,\" kata Saidirman.
Sementara itu, Kapolres Benteng, AKBP Andjas Adipermana SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rahmat SH MH mengimbau agar para orang tua lebih waspada terhadap aktivitas anak. Baik itu di lingkungan sekolah ataupun saat bermain di lingkungan sekitar rumah. \"Awasi anak dengan lebih ketat. Sampaikan kepada anak untuk menolak pemberian dari orang tak dikenal. Jika ada upaya pemaksaan, langsung berteriak untuk mendapatkan bantuan,\" tegasnya.(135)