CURUP, bengkuluekspress.com- Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terus membangun sarana dan prasanan di Kawasan Danau Mas Harun Bastari (DMHB) sebagai lokasi wisata unggulan di Kabupaten Rejang Lebong. Salah satu sarana yang akan segera hadir di DMHB adalah kapal pinisi.
\"Dalam waktu dekat ini pembangunan kapal pinisi untuk di Danau Mas Harun Bastari akan segera dimulai,\" sampai Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Dra Upik Zumratul Aini.
Dijelaskan Upik, hadirnya kapal pinisi ini sendiri nantinya bisa menambah sarana dan prasarana di DMHB setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sudah membangun rumah terapung serta membangun sejumlah pasilitasnya. \"untuk prospek pengerjaan kapal pinisi sendiri saat ini RUP sudah ditayangkan,\" tambah Upik.
Dijelaskan Upik, kapal pinisi tersebut merupakan bantuan dari Bank Bengkulu, dalam proyek tersebut Bank Bengkulu memberikan bantu sebesar Rp 330 juta. Kemudian dari anggaran tersebut Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan membangun rancangan pembangunan kapal pinisi. \"Kalau detilnya saya belum tahu persis, namun yang saya tahu kapal pinisi ini nanti memiliki ukuran panjang 7 meter dan lebar 4 meter,\" terangnya.
Kapal pinisi tersebut nantinya bukan sebagai armada masyarakat untuk mengelilingi Danau Mas Harun Bastari namun lebih pada restoran terapung, sehingga menurut Upik konsepnya nanti kapal pinisi tersebut dibagian atasnya akan dibentuk menyerupai restoran dan bisa digunakan oleh para pengunjung untuk makan diatasnya sembari menikmati keindahan Danau Mas Harun Bastari sembari mengelilingi danau.
\"Kapal pinisi ini nanti tidak dirancang kapal lambat, tidak seperti perahu yang ada sekarang, sehingga nanti sekali mengelilingi danau bisa sampai 2 jam karena pengunjung bisa sambil menikmati hidangan yang disediakan,\" paparnya.
Lebih lanjut Upik menjelaskan, kapal pinisi ini karena berukuran cukup besar, sehingga ia akan tetap berada ditengah, dimana menurutnya rumah terapung yang telah lebih dahulu di bangun Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong akan menjadi tempat bersandar sekaligus tempat transit dari para pengunjung. Dimana untuk nyebrang ke rumah trapung nantinya para pengunjung akan menggunakan perahu kecil yang sudah ada saat ini.
\"Karena kapal pinisi ini nanti transitnya di rumah terapung, sehingga kita akan membangun dermaganya juga,\" ungkap Upik. Upik berharap proses pembangunan kapal pinisi tersebut bisa berjalan sesuai dengan harapan sehingga menurut Upik saat kegiatan Garden Flower Festival 2020 yang akan dilaksanakan pada Bulan November mendatang kapal tersebut sudah beroperasi sehingga bisa langsung dicoba oleh para pengunjung.
Disisi lain, dengan semakin meningkatnya sarana dan prasarana di kawasan Danau Mas Harun Bastari tersebut, Upik berharap bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rejang Lebong sehingga bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Rejang Lebong.(251)