Untuk Memastikan DNA Korban
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Untuk memastikan bahwa tengkorak yang ditemukan pada Selasa (21/1) lalu di aliran Sungai Air Merah, Curup Timur. Bid Dokkes RS Bhayangkara Polda Bengkulu akan mengirim sampel tengkorak di duga Astrid berupa gigi ke Laboratorium Pusdokkes Polri untuk mengetahui terkait DNA dari potongan tengkorak tersebut.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH mengatakan, selain mengirimkan sampel gigi tersebut juga dikirimkan sampel pembanding DNA dari ayah korban, Heri Maiaprianto.
\"Kita kirimkan sample DNA ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri untuk mendapatkan kepastian bahwa potongan tengkorak yang kita terima ini milik korban,\" terang Sudarno, kemarin (26/1)
Sudarno mengatakan, sebelum hasil pemeriksaan Laboratorium Pusdokkes Polri keluar pihaknya belum dapat memastikan apakah tengkorak yang ditemukan tersebut adalah korban Astrid. Walaupun pengakuan tersangka yang telah berhasil diamankan Polres Rejang Lebong, bahwa tengkorak tersebut adalah Astrid. \"Untuk lebih pastinya kita tunggu hasil pemeriksaannya. Kalau untuk saat ini kami belum dapat sampaikan,\" ujarnya saat itu.
Sudarno pun belum dapat memastikan kapan hasil pemeriksaan DNA di Laboratorium Pusdokkes Polri tersebut akan keluar. Namun kata Sudarno semua yang dibutuhkan untuk kepentingan pemeriksaan tersebut telah dikirimkan pada Kamis (23/1) lalu. Sehingga saat ini pihaknya pun tinggal menunggu hasil pemeriksaan tersebut.
\"Ya kalau maunya kita cepat, tapi kan tidak bisa begitu. Jadi kita hanya menunggu, yang jelas hasilnya pasti akan kita dapatkan. Setelah kita dapat barulah akan kita sampaikan hasilnya,\" kata Sudarno.
Sekedar mengingatkan, pada Selasa (21/1) lalu, ditemukan tengkorak serta potongan kaki yang diduga milik Astrid (15). Penemuan tengkorak ini setelah dilakukan penelusuran oleh tim Polres Rejang Lebong bersama Babinsa di Sungai Air Merah, tepatnya di belakang TPU RT 4, Kelurahan Airbang, Curup Timur. Astrid dikabarkan hilang pada 8 November 2019 lalu, korban yang tinggal bersama neneknya berpamitan untuk mengeprint tugas sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoppy warna hitam BD 3640 KV. (529)