Wagub Minta OPD Segera Lelangkan Proyek

Jumat 10-01-2020,14:32 WIB
Reporter : Redaksi Terkini
Editor : Redaksi Terkini

BENGKULU, BE – Masih minimnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengajukan proses lelang ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu menjadi perhatian Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dedy Ermansyah SE. Ia mengatakan, harusnya OPD bisa cepat mengajukan proses lelang. Agar anggaran bisa terserap lebih baik. “Ini kan baru awal tahun, ya kita minta cepatlah ajukan lelang,” terang Dedy kepada BE, kemarin (9/1). Pengajukan lelang pada awal tahun menjadi hal tepat yang perlu dilakukan agar kesalahaan sebelumnya tidak terulang. Akibatnya, serapan anggaran menjadi rendah dan banyak pekerjaan tidak selesai dilakukan, sampai tutup tahun. “Serapan anggaran ini terus dipantau oleh pemerintah pusat,” tambahnya. Dedy mengatakan, proses lelang yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu seperti proyek dengan anggaran besar. Karena proses lelang membutuhkan waktu lama. Jika tidak cepat dilelang, maka anggaran besar tersebut tidak terserap maksimal. Belum lagi ketika tidak jadi dikerjakan, maka anggaran tersebut menjadi sia-sia. Seperti pembangunan jalan dua jalur Danau Dendam Tak Sudah Rp 70 miliar dan rehab Mess Pemda Rp 14 miliar, dan beberapa paket lainnya. “Yang besar banyak, bisa dipercepat,” tambah Dedy. Dari data progres lelang yang dilakukan oleh UKPBJ Provinsi Bengkulu, baru satu paket yang masuk lelang. Paket itu ialah DID atau perencanaan pembangunan Balai BMA Provinsi yang teranggarkan sebesar Rp 280 juta, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. “Mungkin dalam waktu dekat sudah nambah lagi,” optimisnya. Sesuai arahan gubernur, lanjut Dedy, memang lelang proyek bisa dipercepat awal tahun. Bahkan pada bulan Desember lalu, harusnya proses lelang itu bisa dimulai agar serapan anggaran pemprov bisa lebih maksimal. “Kita dorong terus OPD agar bisa terus dipercepat,” pungkas Dedy. (151)

Tags :
Kategori :

Terkait