Data Jamkesmas Online

ARGA MAKMUR, BE -  Hasil rapat pendataan Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal ditemukan sekitar 40 % warga di Bengkulu Utara tergolong penduduk miskin. Data tersebut dinilai sangat merugikan karena jumlah penduduk miskin tergolong cukup besar.

Tahun 2014 mendatang,  pendataan kartu tersebut dilakukan tepat sasaran. Dalam artian data dari kepala desa ke kecamatan dan puskesmas terdekat dilakukan secara online. Hal ini untuk menghindari terjadinya tumpang tindih data.\"Kita tidak mau lagi dengar ada warga yang mengatakan layak dapat kartu namun tidak mendapatkan. Terkait pendataan online, camat harus bertanggung jawab langsung,\" kata Bupati Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi.

Jumlah kuota penerima tiga kartu tersebut mencapai 93 ribu jiwa. Pemerintah daerah menekankan, jajaran PNS tidak diperbolehkan mendapatkan ketiga program tersebut. Pasalnya PNS merupakan kalangan mampu dan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan melalui Askes pegawai.\"Jamkesmas serta program lainnya yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin tidak boleh digunakan PNS,\" jelasnya.

Pemerintah daerah meminta  data tahun 2008 lalu harus didata ulang secara akurat. Hal ini untuk menghindari tumpang tindih serta ketidak akuratan data yang ada.\"Pendataan dari BPS di Bengkulu Utara harus segera diperbaiki sehingga ada kecocokan antara data puskesmas dan BPS,\" tukas Imron. (117)