BENGKULU, bengkuluespress.com - Pembangunan dan pengembangan Masjid Raya Baitul Izzah di tahun 2020 kembali berlanjut untuk tahap ketiga. Meski sudah 2 tahap yang dimulai tahun anggaran 2018 dan 2019. Untuk tahap ketiga ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu sudah mengalokasikan anggaran bersumber dari APBD Provinsi tahun ini berkisar Rp 4,5 miliar.
Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani mengatakan, untuk tahap ketiga pada tahun ini, lebih menitik beratkan pada penataan kawasan Masjid Raya Baitul Izzah.
\"Anggaran yang disiapkan sekitar Rp 4,5 miliar. Untuk pembangunan seperti area parkir dan bangunan penunjang untuk masjid,\" ungkap Mulyani kepada bengkuluekspress.com, Selasa (7/1).
Menurut wanita yang akrab disapa Ning ini, untuk pembangunan lanjutan atau tahap ketiga ini dipusatkan di area kantor Dinas TPHP Provinsi saat ini. Kemungkinan besar nantinya gedung kantor Dinas TPHP itu dirobohkan.
\"Setelah tahap ketiga ini, pembangunan dan pengembangan Masjid Raya Baitul Izzah rampung,\" katanya.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, sekarang tengah dilakukan proses hibah lahan Dinas TPHP Provinsi.
\"Karena penataan Masjid Raya Baitul Izzah pada tahun ini lebih banyak di area tersebut. Sedangkan kantor Dinas TPHP Provinsi kita pindahkan ke Jalan Basuki Rahmat, yang sudah selesai pengerjaannya tahun lalu,\" ujar Rohidin.
Ditambahkan Politisi Golkar itu, dengan dihibahkan lahan kantor Dinas TPHP, maka kawasan Masjid Raya Baitul Izzah diharapkan dapat lebih dikembangkan dengan baik. Jadi ditata agar bisa menjadi pusat pendidikan. Karena saat ini sudah ada sekolah PAUD, hingga SD Baitul Izzah. Kedepan diharapkan juga ada SMP dan SMA, kemudian kawasan UMKM, serta memiliki lahan parkir yang luas.
\"Nantinya kawasan sekeliling masjid, baik yang depan ataupun di samping-sampingnya ada taman. Ditata dengan pepohonan yang indah, sedangkan kendaraan parkirnya di bawah. Sehingga target kita kawasan Masjid Raya Baitul Izzah menjadi pusat Islamic Center di Provinsi Bengkulu bisa terwujud,\" ujar mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan.(HBN)